Sabtu, 13 Juli 2019

Pesan untuk para santri


Setelah melalui malam panjang yang tenang di atas bus, diselingi tidur nyenyak beberapa jam, pagi Dhuha, aku tiba di pesantren Lirboyo, Kediri, tempat aku dulu, 47 tahun lalu, belajar mengaji. Ia adalah salah satu pesantren besar di Jawa Timur. Ia masih begitu bersahaja seperti dulu.


Kini ia makin besar, dengan area yang makin luas dan makin masyhur. Alumninya yang kini amat terkenal antara lain adalah Kyai Ahmad Mustofa Bisri  atau Gus Mus, dan Kyai Sa’id Aqil Siradj, ketua umum PBNU itu. Aku melewati masjid Muktamar. Aku bilang kepada isteri dan anak-anakku yang menjemput: “di masjid inilah aku pernah “diadili” para kiyai, ustaz dan santri, sekitar 300 orang, tentang pikiran-pikiranku. Sebuah kenangan indah yang tak akan aku lupakan”.
Aku melihat para santri baru, laki-laki dan perempuan, masih berdatangan. Jalanan menuju pesantren ini dipenuhi mobil, besar dan kecil. Para santri dan para tamu lalu lalang di sana.
Info Peluang Usaha Depot Air Minum Isi Ulang by INVIRO
Aku masuk rumah salah satu pengasuh. Ruang tamu berjubel. Di luar rumah masih banyak yang menunggu giliran masuk, untuk sowan Kiyai/Ibu Nyai atau memohon doa.
Aku bertanya kepada salah seorang pengasuh tentang jumlah santrinya. Ia bilang kini sekitar 25.000.
Perkembangan yang sangat pesat.
Pesantren ini masih terus mengaji “al-Kutub al-Sittah” , enam kitab hadits : Sahih Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasa-i, Ibnu Majah. Kitab Fiqh klasik Al-Muhadzdzab, juga masih dibaca.
Sampai sekarang Pesantren ini masih menjaga spesialisasinya sebagai pesantren Nahwu-Sharaf-Balaghah (Gramatika dan Sastra Arab).
Di tengah perbincangan “ngalor-ngidul” dengan Kyai, Nyai dan putra-putrinya yang semuanya hafal Al-Qur’an dan mahir baca kitab kuning, ditambah dua anakku dan tiga ponakanku, aku diminta memberi nasehat. Lalu aku menyampaikan dua puisi :

إِذَا فَاتَنِيْ يَوْمٌ وَلَمْ أَصْطَنِعْ يَدًا # وَلَمْ أَكْتَسِبْ عِلْماً فَمَاذَاكَ مِنْ عُمْرِيْ

Bila hariku lewat
Dan aku tak berbuat apapun
Tak pula menimba ilmu
Lalu apakah makna hidupku
Hari itu?.
Dan puisi yang sering dinyanyikan Gus Dur saat ceramah ini:

ولدتك امك يابن آدم باكيا
والناس حولك يضحكون سرورا
فاجهد لنفسك ان تكون إذا بكوا
في يوم موتك ضاحكا مسرورا

Saat ibu melahirkan mu, duhai anakku
Kau menangis
Sedang orang-orang di sekelilingmu
Menyambutmu dengan bahagia
Maka berjuanglah, oh anakku
Untuk bahagiamu sendiri
Kau tersenyum manis
saat kau pulang
Sedang mereka berduka-cita
Lirboyo, 13.07.2018
Penulis: KH Dr Husein Muhammad, Arjawinangun Cirebon.

Selasa, 18 Juni 2019

Proses Kejadian Manusia menunurut Al Qur'an

01. Go Muslim klik disini
02. Tekno okezone klik disini
03. Keajaiban qur'an klik disini
04. Kompasiana klik disini
05. Dalam Islam klik disini
06. Bincang syariah klik disini
07. Republika klik disini
08. Muhfaturrohman wordpress klik disini 
09. Asfahani blogspot klik disini
10. UIN Malang klik disini 
11. Yayuhandayasari blogspot klik disini 

Kamis, 13 Juni 2019

Kumpulan Khutbah Online

01. Khutbah tentang dosa dan cara taubatnya klik disini
02. Khutbah Jumat Pusat Khutbah klik disini
03. Haram berbuat dzalim klik disini
04. Jangan mendzolimi sesama klik disini
05. Hadits tentang bangkrut menurut Nabi klik disini
06. Khutbah dari NU Online klik disini
07. Khutbah Jumat dari Romayso klik disini
08. Khutbah Jumat dari Khutbah Jumat dot com klik disini
09. Khutbah Jumat Mina News klik disini 
10. Khutbah Jumat dari Tunas Ilmu klik disini
11. Khutbah Jumat An Najah klik disini
12. Khutbah Jumat As Syariah klik disini
13. Khutbah Jumat Dakwah klik disini
14. Khutbah Jumat Kiblat klik disini
15. Khutbah Jumat dari blog M. Taufik klik disini
16. Khutbah sama dengan 2 rakaat dzuhur klik disini
17. Khutbah Islam Blogspot klik disini
18. Khutbah Mc Kahlil Blogspot klik disini
19. Khutbah Santri Jaman Now klik disini
20. Download Kumpulan Khutbah Jumat Abimanyu Blogspot klik disini
21. Khutbah Jumat 27 Blogspot klik disini
22. Khutbah Masjid Alam in klik disini 
23. Hikmah Syukur klik disini
24. Napak tilas Isra Mi'raj klik disini
25. Khutbah Al Hijrah klik disini
26. Khutbah Jumat : Riba klik disini
27. Meraih kemenangan dengan shalat klik disini
28. Khutbah Shiratul Mustaqim klik disini
27. Khutbah Orang yang beruntung klik disini
28. Kumpulan khutbah klik disini
29. Khutbah Era Muslim klikdisini
30. Khutbah Syafrizal blog klik disini
31. Khutbah Jangan curang klik disini
32. Khutbah Bersama dakwah klik disini 
33. Khutbah Jum'at tentang orang bangkrut klik disini

Minggu, 09 Juni 2019

Kumpulan Blogger UKBM

01. Blogger SKS & UKBM Geografi klik disini
02. Blogger UKBM PAI-BP klik disini 
03. Pembelajaran SKM SMAN 1 Cikarang klik disini
04. Blogger UKBM Geografi klik disini
05. Blogger UKBM Bahasa Inggris klik disini
06. Blogger UKBM Akuntansi dan Ekonomi klik disini
07. Blogger UKBM Fisika SMA klik disini
08. Blogger UKBM Biologi Pencernakan klik disini
09. Blogger UKBM Geografi Ketahanan Pangan klik disini
10. Blogger UKBM Prakarya SMA klik disini
11. Blogger UKBM Prakarya kelas XI download
12. Perangkat Mapel Prakarya klik disini
13. Blogger UKBM Prakarya SMA klik disini
14. Blogger UKBM SMA klik disini
15. Blogger UKBM SMAN 6 Malang klik disini 
16. MGMP Prakarya SMA klik disini
17. Blog Prakarya dan Kewirausahaan klik disini
18. RPP Prakarya SMA klik disini
19. Panduan Pengembangan UKBM Prakarya klik disini 
20. Buku Guru Prakarya SMP klik disini
21. Buku Guru Prakarya SMP download
22. RPP Prakarya SMA Download
23. UKBM MAN Purwoasri klik disini
24. Bahan Pengembangan UKBM SMA klik disini 

Sabtu, 08 Juni 2019

Kumpulan Doa Online

O1.Doa membasuh anggota wudhu klik disini
02. Doa membasuh anggota wudhu klik disini
03. Doa Tawaf putaran 1 sampai 7 klik disini
04. Doa manasik Haji dan Umrah klik disini
05. Doa dan dzikir manasik haji klik disini
06. Doa Doa dari Al Qur'an 01 klik disini
07. Doa Doa dari Al Qur'an 02 klik disini
08. Doa Mustajab dari Al Qur'an klik disini
09. Doa para nabi dalam Al Qur'an klik disini
10. Doa sesudah shalat fardu klik disini
11. Doa setelah shalat sunnah klik disini
12. Doa malam nisfu sya'ban klik disini
13. Doa Dzikir Tahlil klik disini
14. Doa Tahlil klik disini
15. Doa Tahajud dan Witir klik disini
16. Tata cara dan doa sa'i Baca
17. Tawaf dan Sa'i untuk Dzikir Baca
18. Doa Nabi Khidir Baca
19. Doa para Nabi Baca
20. Doa Syiir Gus Miek Baca
21. Doa Gus Miek Baca
22. Doa Doa Rasulullah Baca
23. Doa Mendapatkan Cahaya Baca
24. Doa Terhindar dari Ajaran Sesat Baca
25. Hizib Nashor Wirid As Syadzili Baca

Minggu, 17 Februari 2019

Inilah Kebesaran Allah Tentang Nyamuk yang Tidak Kamu Ketahui



Nyamuk sering dianggap sebagai makhluk hidup yang biasa dan tidak penting.
Namun, ternyata nyamuk itu sangat berarti untuk diteliti dan dipikirkan, sebab di dalamnya terdapat tanda kebesaran Allah.
Inilah sebabnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Juga
Dilansie Harunyahya.com, seekor nyamuk jantan yang telah cukup dewasa untuk kawin akan menggunakan antenanya-organ pendengar-untuk menemukan nyamuk betina. Fungsi antena nyamuk jantan berbeda dengan antena nyamuk betina.
Ulu tipis di ujung antenanya sangat peka terhadap suara yang dipancarkan nyamuk betina. Tepat di sebelah organ seksual nyamuk jantan, terdapat anggota tubuh yang membantunya mencengkeram nyamuk betina ketika mereka melakukan perkawinan di udara.
Nyamuk jantan terbang berkelompok, sehingga terlihat seperti awan. Ketika seekor betina memasuki kelompok tersebut, nyamuk jantan yang berhasil mencengkeram nyamuk betina akan melakukan perkawinan dengannya selama penerbangan.
Perkawinan tidak berlangsung lama dan nyamuk jantan akan kembali ke kelompoknya setelah perkawinan. Sejak saat itu, nyamuk betina memerlukan darah untuk perkembangan telurnya
Perjalanan Luar Biasa Sang Nyamuk
Pada umumnya, nyamuk dikenal sebagai pengisap dan pemakan darah. Hal ini ternyata tidak terlalu tepat, karena yang mengisap darah hanya nyamuk betina. Selain itu, nyamuk betina tidak membutuhkan darah untuk makan. Baik nyamuk jantan maupun betina hidup dari nektar bunga.
Nyamuk betina mengisap darah hanya karena ia membutuhkan protein dalam darah untuk membantu telurnya berkembang. Dengan kata lain, nyamuk betina mengisap darah hanya untuk memelihara kelangsungan spesiesnya.
Proses perkembangan nyamuk merupakan salah satu aspek yang paling mengesankan dan mengagumkan. Berikut ini adalah kisah singkat tentang transformasi makhluk hidup dari seekor larva renik melalui beberapa tahap menjadi seekor nyamuk:
Telur nyamuk, yang berkembang dengan diberi makan darah, ditelurkan nyamuk betina di atas daun lembap atau kolam kering selama musim panas atau musim gugur. Sebelumnya, si induk memeriksa permukaan tanah secara menyeluruh dengan reseptor halus di bawah perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, ia mulai bertelur.
Telur-telur tersebut panjangnya kurang dari satu milimeter, tersusun dalam satu baris, secara berkelompok atau satu-satu. Beberapa spesies bertelur dalam bentuk tertentu, saling menempel sehingga menyerupai sampan. Sebagian kelompok telur ini bisa terdiri atas 300 telur.
Telur-telur berwarna putih yang disusun rapi ini segera menjadi gelap warnanya, lalu menghitam dalam beberapa jam. Warna hitam ini memberikan perlindungan bagi larva, agar tak terlihat oleh burung atau serangga lain. Selain telur, warna kulit sebagian larva juga berubah sesuai dengan lingkungan, sehingga mereka lebih terlindungi.
Larva berubah warna dengan memanfaatkan faktor-faktor tertentu melalui berbagai proses kimia rumit. Jelaslah, telur, larva, ataupun induk nyamuk tersebut tidak mengetahui proses-proses di balik perubahan warna dalam tahap perkembangan nyamuk.
Tidak mungkin ia bisa membuat sistem ini. dengan kemampuan sendiri. Tidak mungkin pula sistem ini terbentuk secara kebetulan. Nyamuk telah diciptakan dengan sistem ini sejak mereka pertama kali muncul.
Menetasnya Telu
Seusai masa inkubasi, larva-larva mulai keluar dari telur secara hampir bersamaan. Larva, yang terus-menerus makan, tumbuh dengan cepat.
Kulit mereka segera menjadi sempit, sehingga mereka tidak bisa tumbuh lebih besar lagi. Ini berarti sudah tiba saatnya untuk pergantian kulit yang pertama.
Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini mudah pecah. Larva nyamuk berganti kulit dua kali lagi sampai selesai berkembang.
Metode makan larva pun menakjubkan. Larva membuat pusaran kecil di dalam air, dengan menggunakan dua anggota badan yang berbulu dan mirip kipas angin. Pusaran ini membuat bakteri atau mikroorganisme lainnya mengalir ke mulutnya.
Sambil bergantung terjungkir di dalam air, larva bernapas melalui pipa udara yang mirip "snorkel" yang digunakan para penyelam. Tubuhnya mengeluarkan cairan kental yang mencegah masuknya air ke lubang yang digunakannya untuk bernapas.
Singkatnya, makhluk hidup ini dapat bertahan hidup melalui banyak keseimbangan rumit yang berhubungan timbal-balik dan saling mempengaruhi. Jika tidak memiliki pipa udara, ia tidak akan mampu bertahan hidup. Jika tidak ada cairan kental, pipa pernapasannya akan dipenuhi air.
Pembentukan dua sistem ini pada dua waktu yang berbeda akan menyebabkan kematian pada tahap ini. Ini menunjukkan bahwa keseluruhan sistem nyamuk tersebut itu utuh sejak awal. Dengan kata lain, ia telah diciptakan.
Larva berganti kulit sekali lagi. Pergantian yang terakhir ini agak berbeda dengan sebelumnya. Pada tahap ini, larva memasuki tahap pendewasaan terakhir, yaitu tahap kepompong.
Kepompong yang mereka tempati menjadi sangat sempit. Ini berarti sudah tiba saatnya bagi larva untuk keluar dari kepompong.
Makhluk yang keluar dari kepompong ini sedemikian berbeda, sehingga sulit dipercaya bahwa kedua wujud ini adalah dua fase perkembangan dari satu makhluk yang sama. Sebagaimana yang terlihat, proses perubahan ini terlalu rumit dan sulit untuk dirancang baik oleh larva ataupun nyamuk betina….
Selama tahap terakhir perkembangan ini, larva menghadapi bahaya terputusnya pernapasan, sebab lubang pernapasannya yang mencapai permukaan air melalui pipa udara akan tertutup. Sejak tahap ini, pernapasan nyamuk tidak lagi menggunakan lubang ini, tetapi melalui dua pipa yang baru saja muncul pada bagian depan tubuhnya.
Oleh karena itulah, pipa-pipa ini tersembul di permukaan air sebelum pergantian kulit. Nyamuk dalam kepompong ini sekarang telah dewasa. Ia siap terbang, lengkap dengan semua organ dan organelnya, seperti antena, tubuh, kaki, dada, sayap, perut, dan matanya yang besar.
Kepompong tersebut tersobek di bagian atas. Bahaya terbesar pada tahap ini adalah bocornya air ke dalam kepompong. Akan tetapi, bagian atas kepompong yang tersobek ini ditutupi suatu cairan kental khusus, yang berfungsi melindungi kepala nyamuk dari sentuhan air.
Ini saat yang sangat penting. Karena ia dapat jatuh ke air dan mati akibat tiupan angin, nyamuk harus memanjat ke atas air dan hanya kakinya yang boleh menyentuh permukaan air. Ia berhasil.
Bagaimana nyamuk pertama kali mendapatkan "kemampuan" bertransformasi seperti ini? Mungkinkah sebuah larva "memutuskan" untuk berubah menjadi seekor nyamuk setelah berganti kulit tiga kali? Tentu tidak! Sangatlah jelas bahwa makhluk hidup mungil ini, yang dijadikan perumpamaan oleh Allah, telah diciptakan sedemikian secara khusus.
Bagaimana Nyamuk Mengindra Dunia Luar?
Nyamuk dilengkapi dengan penerima panas yang sangat peka. Mereka mengindra segala sesuatu di sekitar mereka dalam berbagai warna menurut panasnya, sebagaimana terlihat pada gambar di diatas.

Inilah Kebesaran Allah Tentang Nyamuk yang Tidak Kamu Ketahui

    
nyamuk_20151214_222729.jpg
Ilustrasi - Harunyahya.com
Ini saat yang sangat penting. Karena ia dapat jatuh ke air dan mati akibat tiupan angin, nyamuk harus memanjat ke atas air dan hanya kakinya yang boleh menyentuh permukaan air. Ia berhasil.
Bagaimana nyamuk pertama kali mendapatkan "kemampuan" bertransformasi seperti ini? Mungkinkah sebuah larva "memutuskan" untuk berubah menjadi seekor nyamuk setelah berganti kulit tiga kali? Tentu tidak! Sangatlah jelas bahwa makhluk hidup mungil ini, yang dijadikan perumpamaan oleh Allah, telah diciptakan sedemikian secara khusus.
Bagaimana Nyamuk Mengindra Dunia Luar?
Nyamuk dilengkapi dengan penerima panas yang sangat peka. Mereka mengindra segala sesuatu di sekitar mereka dalam berbagai warna menurut panasnya, sebagaimana terlihat pada gambar di diatas.
Karena pengindraannya tidak bergantung pada cahaya, nyamuk sangat mudah menentukan letak pembuluh darah dalam ruangan yang gelap sekalipun. Penerima panas pada Teknik Mengisap Darah Yang Menakjubkan
Teknik nyamuk untuk mengisap darah ini bergantung pada sistem kompleks yang mengatur kerja sama antara berbagai struktur yang sangat terperinci.
Setelah mendarat pada sasaran, mula-mula nyamuk mendeteksi sebuah titik dengan bibir pada belalainya. Sengat nyamuk yang mirip alat suntik ini dilindungi bungkus khusus yang membuka selama proses pengisapan darah.
Tidak seperti anggapan orang, nyamuk tidak menusuk kulit dengan cara menghunjamkan belalainya dengan tekanan. Di sini, tugas utama dilakukan oleh rahang atas yang setajam pisau dan rahang bawah yang memiliki gigi yang membengkok ke belakang.
Nyamuk menggerakkan rahang bawah maju-mundur seperti gergaji dan mengiris kulit dengan bantuan rahang atas. Ketika sengat diselipkan melalui irisan pada kulit ini dan mencapai pembuluh darah, proses pengeboran berakhir. Sekarang waktunya nyamuk mengisap darah.
Namun, sebagaimana kita ketahui, luka seringan apa pun pada pembuluh darah akan menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan enzim yang membekukan darah dan menghentikan kebocoran.
Enzim ini tentunya menjadi masalah bagi nyamuk, sebab tubuh manusia juga akan segera bereaksi membekukan darah pada lubang yang dibuat nyamuk dan menutup luka tersebut. Artinya, nyamuk tidak akan bisa mengisap darah lagi.
Akan tetapi, masalah ini dapat diatasi. Sebelum mulai mengisap darah, ia menyuntikkan cairan khusus dari tubuhnya ke dalam irisan yang telah terbuka. Cairan ini menetralkan enzim pembeku darah. Maka, nyamuk dapat mengisap darah yang ia butuhkan tanpa terjadi pembekuan darah. Rasa gatal dan bengkak pada titik yang digigit nyamuk diakibatkan oleh cairan pencegah pembekuan darah ini.
Ini tentulah sebuah proses yang luar biasa dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Bagaimana nyamuk tahu dalam tubuh manusia ada enzim pembeku?
2. Untuk memproduksi cairan penetral enzim tersebut, nyamuk perlu mengetahui struktur kimianya. Bagaimana ini bisa terjadi?
3. Andaipun entah bagaimana nyamuk mendapatkan pengetahuan itu, bagaimana ia memproduksi cairan tersebut dalam tubuhnya sendiri dan membuat "rantai teknis" yang dibutuhkan untuk mentransfer cairan tersebut ke belalainya?
Jawaban semua pertanyaan diatas telah jelas, tidak mungkin nyamuk bisa melakukan semua hal diatas. Ia tidak pula memiliki akal, ilmu kimia, ataupun lingkungan "laboratorium" yang diperlukan untuk memproduksi cairan tersebut. Yang kita bicarakan adalah seekor nyamuk yang hanya beberapa milimeter panjangnya, tanpa akal ataupun kecerdasan, itu saja!
Jelaslah bahwa Allah, Tuhan dari langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, telah menciptakan nyamuk dan manusia, dan memberikan kemampuan-kemampuan luar biasa dan menakjubkan tersebut kepada nyamuk.